Kemanalagi : Snorkeling adalah cara yang santai dan menyenangkan untuk menikmati pemandangan indah penuh warna di dalam laut. Snorkeling dilakukan dengan menggunakan masker plastik transparan dan tube atau selang pendek untuk bernapas saat mengambang di permukaan laut dengan wajah menghadap ke bawah. Dengan cara ini Anda bisa memandangi kehidupan koral tanpa menakuti ikan-ikan dengan gerakan Anda dan tanpa harus melongok ke atas untuk bernapas tiap menit. Mengambang dan melebur dengan pemandangan bawah laut cukup untuk melarikan diri dari rintangan dalam hidup yang kita hadapi tiap hari.
Metode 1 dari 4: Memulai
-
Ambil snorkel dan masker atau kacamata yang nyaman Anda gunakan. Coba pasang dan sesuaikan talinya hingga pas. Jika bisa, cobalah peralatan ini di dalam air untuk memastikan tidak bocor.
- Apabila mata Anda minus, Anda bisa mengenakan masker yang juga minus untuk membantu Anda melihat bawah laut tanpa kacamata.
-
Pasang masker dan tarik talinya hingga menutup mata dan hidung Anda dengan nyaman. Pastikan tube snorkel dekat dengan mulut Anda, tetapi jangan dimasukkan dulu.
-
Mengambanglah datar di air dengan perut menghadap bawah. Tempatkan wajah Anda di air dengan sudut 45 derajat.
-
Gigit perlahan bagian mulut dari snorkel. Segel atau tutup sekeliling bagian mulut tersebut dengan bibir Anda dan arahkan snorkel sesuai posisinya.
-
Tarik dan hembuskan napas perlahan melalui tube. Bernapaslah dengan perlahan, dalam dan berhati-hati dengan mulut Anda melalui snorkel. Tidak perlu panik: Anda akan selalu bisa mengangkat kepala ke atas air bila Anda mau. Tetap rileks dan perhatikan napas Anda. Suara napas melalui snorkel akan cukup terdengar. Setelah Anda mendapatkan ritmenya, rileks dan nikmatilah pemandangan bawah laut.
-
Kenakan pelampung. Ini akan mempermudah Anda mengambang di permukaan air. Banyak lokasi snorkeling komersil mengharuskan penggunaan pelampung untuk alasan keselamatan.
Metode 2 dari 4: Belajar Menjaga Agar Saluran Udara Anda Tetap Bersih
-
Bernapaslah dengan hati-hati. Pada petualangan snorkeling mana pun suatu waktu Anda akan mengalami situasi ketika air laut masuk ke dalam tube snorkelAnda, terkadang karena kondisi ombak atau kibasan besar air, atau karena kepala Anda masuk ke air terlalu dalam. Belajar membersihkan snorkel akan menjaganya supaya tidak terlalu mengganggu kegiatan snorkeling Anda.
-
Tahan napas Anda dan tempatkan kepala Anda di bawah air, menyelam di ujung snorkel. Anda akan merasakan air memasuki tube snorkel.
-
Arahkan kepala Anda ke permukaan air tanpa mengangkatnya keluar air.Pastikan ujung tube berada di udara kali ini.
-
Hembuskan atau tiup kuat-kuat snorkel Anda dengan cepat. Metode ini akan mengeluarkan hampir seluruh air dalam tube snorkel.
-
Keluarkan air yang tersisa dengan tiupan keras yang kedua. Dengan mengulang-ulang metode pertama Anda harusnya bisa membersihkan seluruh air dari snorkel Anda.
-
Kuasai kontrol saluran udara. Terkadang Anda menggunakan tube ketika tidak ada udara di paru-paru Anda. Apabila hanya ada sedikit air, ambil napas perlahan dan berhati-hati tanpa membiarkan air masuk ke mulut Anda hingga Anda memiliki cukup udara untuk meniup. Apabila airnya terlalu banyak, Anda perlu mengangkat kepala Anda keluar air dan bernapas dengan tetap menggigit bagian mulut snorkel.
-
Belajarlah menyelam. Setelah Anda menguasai cara membersihkan saluran udara, Anda bisa mencoba menyelam ke dalam air untuk melihat lebih dekat sesuatu yang menarik. Ambil napas dalam-dalam dan berenang ke bawah. Ketika Anda perlu bernapas, berenanglah ke permukaan, wajah tetap menghadap ke bawah air, dan bersihkan tube snorkel dengan cara yang sudah Anda latih.
Metode 3 dari 4: Berenang Menggunakan Snorkel
-
Kenakan fin di kaki Anda. Mengenakan fin akan menguatkan gerakan Anda dan Anda akan maju lebih kencang tanpa mengibaskan terlalu banyak air.
-
Angkat tangan Anda ke samping badan agar bisa bergerak maju tanpa terseret dan panjangkan kaki Anda hingga finnya mengarah ke belakang.Jaga posisi kaki Anda agar saling berdekatan.
-
Tendang perlahan dan penuh tenaga menggunakan fin, dengan lutut sedikit ditekuk. Jaga agar gerakan fin Anda halus dan rileks. Cobalah bergerak dengan pinggul untuk menggunakan otot paha dan hindari menendang dengan lutut karena akan menghabiskan energi Anda.
-
Tendang lebih jauh ke bawah dan tidak terlalu ke atas dan lengkungkan punggung Anda ke atas. Teknik snorkeling untuk membuat Anda bisa maju ke depan adalah dengan kayuhan ke bawah.
-
Jaga fin di bawah air ketika menendang. Coba hindari membuat kibasan air, karena akan menakuti ikan dan bisa mengganggu perenang di sekitar Anda.
-
Mengambanglah bersama ombak. Snorkeling baik dilakukan di atas air yang tenang, tetapi saat itu pun Anda harus belajar menyesuaikan gerakan pada naik turunnya ombak.
-
Berenanglah dengan kecepatan tetap untuk menjaga energi Anda. Snorkelingbukanlah balapan, dan sesi snorkeling yang bagus bisa berlangsung berjam-jam.
Metode 4 dari 4: Mendapatkan Pengalaman Snorkel yang Baik
-
Pilihlah tempat yang tepat. Anda bisa snorkeling di area yang airnya cukup tenang dengan kehidupan laut yang hidup dan jinak. Air dangkal di atas karang koral sangat bagus, begitu juga spot yang lebih dalam yang bisa di akses kapal. Tanya penduduk lokal dan periksa buku panduan untuk menemukan spot yang tidak terlalu ramai oleh pengunjung lain.
-
Lakukan kegiatan ini di hari yang cerah. Bahkan dengan menggunakan masker, pemandangan dalam air tidak terlalu terlihat apabila cuaca gelap dan mendung. Lakukan snorkeling di tengah hari yang cerah ketika air jernih tidak berlumpur. Badai cenderung mengeluarkan lumpur dan membuat air keruh, jadi apabila semalam hujan, Anda mungkin perlu menunda petualangan Anda satu hari lagi.
-
Belajar mengenali ikan dan koral. Mengenal satu ikan, mengenal semuanya? Belum tentu kalau Anda tidak tahu apa yang Anda lihat. Hafalkan bentuk dan warna ikan-ikan yang tinggal di pantai lokal dan Anda akan mengubah waktu berenang Anda menjadi survei zoologi air. Apabila Anda melihat seekor ikan yang tidak Anda kenal, coba ingat pola warna tubuhnya dan cari di buku atau internet setelahnya.
Tips
- Kenakantabir surya! Anda mungkin berada di permukaan air berjam-jam, dan kulit Anda bisa terbakar apabila Anda tidak mengenakan tabir surya anti air yang kuat. Walaupun langit mendung, kekuatan reflektivitas air akan memperbesar kekuatan sinar matahari.
- Bertanggung jawab secara ekologis. Coba untuk tidak mengganggu kehidupan laut yang Anda lihat—termasuk koral. Karang koral sangat rapuh dan tiap bagian yang Anda cabut atau hancurkan karena kaki yang tidak berhati-hati bisa menghabiskan bertahun-tahun atau puluhan tahun untuk tumbuh kembali.
Peringatan
- Berhati-hatilah. Sangat mudah untuk mengikuti ikan yang berkilauan dan tiba-tiba Anda telah terlalu jauh dari area yang Anda rencanakan. Hindari situasi bahaya dengan menyadari sejauh apa Anda telah berenang.
- Jangan sampai dehidrasi. Anda bisa kehilangan banyak cairan di laut. Apabila Anda berencana snorkeling berjam-jam, pastikan Anda mengambil waktu jeda untuk minum. Apa pun yang Anda lakukan, jangan minum air asin.
- Hindari hyperventilating atau bernapas terburu-buru. Bernapas secara perlahan adalah hal yang kunci dalam snorkeling. Hyperventilating dengan snorkel bisa membuat Anda pingsan di laut—ini sangat berbahaya.
- Berada di laut tidak akan benar-benar aman. Ada saja kemungkinan bertemu hiu, ubur-ubur penyengat dan binatang laut berbahaya lain walau di spot yang banyak dikunjungi turis. Juga ada arus kencang yang bisa mendorong Anda ke laut lepas dan ombak besar yang bisa menghempas Anda ke karang yang tajam. Pastikan Anda percaya diri dengan kemampuan berenang Anda dan jangan pernah snorkelingsendirian.
credit articel : wikihow.com