Kemanalagi : Raja Ampat di Papua Barat dan Taman Nasional Pulau Komodo di Nusa Tenggara Timur dinobatkan sebagai destinasi snorkeling terbaik dunia atau Worlds Best Snorkeling Destination berdasarkan survei CNN pada 2015.

“Indonesia sekaligus menempatkan dua destinasi, yakni Raja Ampat di urutan pertama dan Taman Nasional Pulau Komodo di urutan kedua,” kata Menteri Pariwisata Arief Yahya di Jakarta, Minggu, 3 Januari 2016.

Dua destinasi kebanggaan Indonesia itu, kata Arief, berhasil mengalahkan Kepulauan Galapagos yang berada di peringkat ketiga dalam survei tersebut.

CNN (Cable News Network) edisi internasional pada akhir 2015 melibatkan sejumlah ahli maritim untuk menyebutkan beberapa tempat favorit mereka dalam melakukan snorkel.

Jawaban mereka dirangkum dalam tulisan berjudul 11 of The Worlds Best Snorkeling destinationsatau 11 Destinasi Snorkeling Terbaik Dunia.

Peringkat pertama  ialah Raja Ampat di Papua Barat, Indonesia, yang menjadi habitat bagi 75 persen koral yang dikenal di dunia. Peringkat kedua ialah TN Komodo di NTT, Indonesia.

Kemudian, peringkat ketiga hingga 11 ialah Kepulauan Galapagos di Ekuador, Coral Triangles di Asia Pasifik, Filipina, Silver Bank Republik Dominika, Palau di Micronesia, Greet Barrier Reef di Australia, Pulau Solomon, Isla Holbox di Mexico, dan Kealakekua Bay di Big Island, Hawaii.

Terkait dengan semakin dikenalnya sejumlah destinasi di Tanah Air, ia mengatakan hal itu tidak lepas dari kerja keras yang telah dilakukan bersama.

“Promosi gencar yang kita lakukan telah mulai membuahkan hasil,” katanya.

Menurut dia, lebih banyak destinasi wisata Indonesia yang makin dikenal di tingkat dunia merupakan keberhasilan bersama yang harus terus ditingkatkan.

Branding ‘Wonderful Indonesia’, yang tadinya tidak ada rankingnya, pada 2015 melesat 100 peringkat menjadi ranking 47, mengalahkan ‘Amazing Thailand’ ranking 83, dan yang memuaskan mengalahkan branding ‘Truly Asia’ Malaysia yang hanya ranking 96,” katanya.

credit : ANTARA

Share:

1 Comment

  1. postnya bagus min, tapi tulisannya terlalu sedikit

Leave a Comment

TOP